Rabu, 20 April 2016

7 Tips Menentukan Pilihan Karir Bagi Masa Depan

 Memilih karir yang sesuai bagi diri kita adalah sebuah hal yang tidak mudah. Terlebih lagi hidup ini memang penuh dengan aneka pilihan. Tetapi menentukan atau memilih karir bukanlah keputusan yang main-main. Memilih karir tidak sama dengan memilih barang yang ingin anda beli. Memilih karir adalah salah satu keputusan yang paling penting dalam kehidupan anda. Anda harus teliti, cermat, dan konsisten. Sekali saja anda salah pilih, maka anda akan menyesal berkepanjangan. Dalam memilih karir anda perlu mempertimbangkan beberapa aspek agar menemukan karir yang tepat. Anda yang masih bingung menentukan karir, anda bisa coba tips berikut ini:



1.      Evaluasi kekuatan dan kelemahan diri. Dalam menentukan karir, awali dengan mengkaji kekuatan dan kelemahan diri anda sendiri. Coba tanyakan pada diri anda sendiri. "Apa kelebihan dan kekurangan yang saya miliki?, Apa yang ingin saya kerjakan, dan pekerjaan apa yang ingin saya hindari? Dalam lingkungan seperti apa saya ingin bekerja? Tingkat ekonomi seperti apa yang ingin saya capai?", dan sebagainya. Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian anda akan menemukan karir yang anda inginkan.

2.      Pilih karier yang sesuai dengan gaya hidup yang anda idamkan. Sampai saat ini uang masih menjadi pertimbangan dominan dalam memilih karir. Untuk itu tentukan di tingkat mana anda ingin hidup, berapa penghasilan yang anda inginkan. Hal ini akan membantu anda dalam menentukan pilihan karir. Paling tidak kalau anda ingin kaya raya anda tidak bisa memilih profesi yang idealis seperti ilmuwan atau guru sekolah dasar. Mungkin pilihan menjadi pengusaha bisa anda pertimbangkan.
3.      Kaji trend karir dari berbagai media informasi. Ikuti trend dan perkembangan usaha dari berbagai media informasi seperti majalah, surat kabar dan internet. Ikuti informasi peluang kerja, trend usaha dan ekonomi dari media tersebut. Bisa juga anda baca terbitan khusus untuk bidang-bidang yang lebih spesifik dari asosiasi atau lembaga yang sesuai. Kemudian buat kliping tentang lapangan kerja dan jenis pekerjaan yang anda inginkan. Pikirkan mana yang sekiranya sesuai dengan bidang dan kelebihan anda, tujuan hidup anda. Kaji peluangnya di masa mendatang, mana yang prospeknya cerah dan mana yang tidak.

4.      Konsultasikan dengan mereka yang pengalaman dan ahli. Kalau anda masih bingung menentukan karir, bicarakan masalah anda dengan orang yang kompeten di bidangnya. Konsultasikan minat, bakat dan cita-cita anda dengan ahli karir. Anda juga bisa mendiskusikan masalah ini dengan keluarga, teman, atau mungkin dosen anda. Paling tidak mereka bisa memberikan saran dan nasehat, kira-kira bidang apa yang sesuai dengan anda. Bisa juga anda bicarakan di forum diskusi di internet.

5.      Kunjungi perusahaan yang anda incar. Jangan malu untuk mendatangi perusahaan dimana anda ingin sekali menjadi karyawannya. Usahakan untuk mendapat kenalan dengan orang bekerja di bidang atau posisinya yang anda inginkan. Dengan demikian anda bisa mendapatkan informasi jika ada peluang yang ditawarkan. Kalau anda masih kuliah, usahakan untuk bisa kerja praktek di perusahaan tersebut. Bisa juga anda kerja magang di perusahaan tersebut.

6.      Konsisten pada pilihan karir. Konsistensi memang diperlukan jika anda ingin sukses dalam karir. Jika anda ingin menjadi penulis, maka pelajari dan tekuni terus bidang tersebut. Begitu juga jika anda ingin jadi musisi atau pilot. Ingat, konsistensi akan memudahkan anda dalam meraih apa yang anda cita-citakan. Jangan pernah sekalipun menyerah apalagi putus asa. Sekali anda menyerah, keberuntungan akan semakin sulit anda jangkau.

7.      Jangan takut beralih karier. Meski anda konsisten dengan karir yang anda pilih, tidak menutup kemungkinan jika suatu waktu anda beralih karir. Karena tidak ada seorangpun yang dapat meramalkan masa depan. Dalam perjalanan karir anda mungkin saja anda akan menghadapi berbagai kendala yang menyebabkan anda ingin 'banting setir'. Misalnya karena kondisi ekonomi, perubahan visi dan pandangan pribadi, atau mungkin karena anda tidak mendapat kepuasan dari karir yang anda pilih. Jika anda menghadapi situasi demikian tentu pindah karir bukanlah hal yang dilarang. Tetapi tentu saja anda harus siap menghadapi resiko dengan keputusan anda.

Bagaimana? Sudahkah anda menentukan pilihan karir anda? Kalau belum mungkin anda bisa segera menentukannya dengan cara di atas. Jangan lupa, semakin cepat anda menentukan karir maka akan semakin baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar