Yuk Kenalan dengan Sirih
Tanaman Merambat yang Banyak Manfaatnya
Siapa yang tidak kenal dengan tanaman sirih? Sirih, tanaman yang
tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain dan merupakan tanaman
asli Indonesia. Sejak dulu sirih sudah menjadi bagian dari tradisi di sebagian
besar daerah di Indonesia, dengan budanya “nyirih”-nya. Sirih sendiri terdiri
dari beberapa jenis, seperti sirih belanda, sirih hitam, sirih kuning, siirh
merah, sirih hijau, dan sirih gading. Perbedaan mendasar dari sirih-sirih yang
terkenal sebagai tanaman rambat tersebut adalah warna daun yang dimiliki. Sirih
merah memiliki warna daun yang kemerahan. Sementara sirih hijau memiliki warna
daun yang hijau segar. Sementara sirih hitam memiliki warna daun yang
kehitaman. Di antara ketiga jenis sirih tersebut, ada dua yang paling populer.
Kedua yang populer itu adalah manfaat daun sirih hijau dan merah.
Tiap jenis sirih ini memiliki manfaat dan khasiatnya
masing-masing. Di Indonesia, sirih sudah lama dipercaya dapat digunakan sebagai
salah satu alternatif pengobatan herbal untuk beberapa jenis penyakit. Salah
contohnya adalah budaya “nyirih” yang dipercaya dapat memperkuat gigi dan gusi.
Cara yang digunakan adalah dengan mencampurkan daun sirih, kapur sirih,
kapulaga, pinang, dan gambir. Kemudian, semuanya digulung pada daun sirih dan
dikunyah atau digosokkan di gigi hingga warna gigi berubah. Setelah itu, kumur
dengan air dan dibuang. Hasilnya adalah gigi dan gusi yang senantiasa bagus
kondisinya. Padahal waktu zaman dahulu belum ada peralatan modern seperti
sekarang.
Khasiat Dan Manfaat Daun Sirih Hijau
Daun sirih hijau memiliki warna hijau muda terang. Sirih
hijau terkenal dengan nama latin Piper betle, L. Sirih hijau termasuk dalam
keluarga Piperaceae. Sirih hijau biasa merambat pada tanaman lain. Akan tetapi,
sirih hijau juga bisa merambat di tanah. Sirih hijau kaya akan kandungan minyak
atsiri, fenil propana, estragol, kavicol, hidroksikavicol, kavibetol,
caryophyllene, allylpyrokatekol, cyneole, cadinene, tanin, diastase, pati,
terpennena, seskuiterpena, dan gula. Kandungan minyak atsiri pada sirih hijau
ini dan juga beberapa di antaranya menjadikan sirih hijau sebagai salah satu
antijamur yang baik.
Sirih hijau memiliki manfaat sebagai berikut:
- Mengobati keputihan – bentuk mengobati keputihan ini terjadi dikarenakan sirih hijau memiliki antijamur yang mampu membunuh kuman jahat pada daerah kewanitaan.
- Mengobati sakit gigi
- Mengobati gusi bengkak
- Obat semprot hama
- Mengobati Sariawan
- Menghilangkan bau mulut tidak sedap
- Mengobati demam berdarah
- Memperlancar haid
- Menghilangkan bau badan
- Mengobati eksim dan penyakit kulit
- Menghentikan mimisan
- Membersihkan mata
- Mengobati diare
- Mengobati asma
- Mengobati radang tenggorokan
- Mengobati luka bakar
- Mengusir serangga
- Memperlambat penuaan karena kandungan antioksidan
- Mengatasi sembelit
- Mengurangi peradangan
- Mengatasi masalah pernafasan
- Mengobati batuk
- Mengobati sakit punggung
- Menghilangkan jerawat dan bekas luka
Khasiat Dan Manfaat Daun Sirih Merah
Sirih merah biasa ditemui di hutan yang tidak terlalu rapat
ekosistemnya. Sirih merah kaya akan kandungan
minyak terbang (betiephenol), atsiri, seskuiterpen, pati,
hidroksikavikol, kavibetol, allylprokatekol, tanin, diastase, gula dan zat
samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, aktioksidasi dan
fungisida, anti jamur. baca juga Temuan Khasiat Dan Manfaat Daun Sirsak Yang
Sangat Menguntungkan
Sirih merah memiliki manfaat sebagai berikut:
- Mengatasi keputihan
- Mengobati diabetes
- Menghilangkan bau badan
- Menghilangkan bau mulut
Kemungkinan besar, masih banyak yang belum diketahui
mengenai sirih merah yang daunnya berbentuk hati di bagian puncaknya ini. Hal
ini dikarenakan masih sangat jarangnya penelitian oleh para ahli yang
menggunakan sirih merah sebagai objek. Berbeda dengan khasiat dan manfaat daun
sirih hijau telah terjabar dengan rapi dan diketahui secara umum.
Cara Menggunakan Daun Sirih
Kedua varietas ini memiliki manfaat yang nyaris sama.
Pengolahan yang dibutuhkan untuk keduanya pun juga sama. Tinggal lakukan teknik
rebusan saja untuk digunakan sebagai obat dalam. Teknik rebusan yang dilakukan
adalah dengan memasukkan beberapa lembar daun sirih ke dalam beberapa gelas air
hingga jumlah air yang direbus susut. Setelah itu, air rebusan yang telah susut
itu diminum. Sementara untuk obat luar, teknik yang digunakan adalah dengan
membalurkan sirih ke bagian-bagian luar yang sakit. Baik dengan cara setelah
dilumat atau dengan cara hanya diletakkan saja.
Pemaparan di atas tentu membuka wacana baru bagi kita
tentang kemungkinan obat herbal yang bagus di dalam manfaat daun sirih merah
dan hijau. Kita tinggal melestarikannya saja. Apalagi daun sirih terkenal sudah
merambat dengan bebas di mana-mana. Waktu yang dibutuhkan pun untuk menyiapkan
segala keperluan penggunaan daun sirih ini sendiri juga terbilang singkat dan
tidak memakan waktu banyak.
Khasiat daun sirih hijau dan merah hari ini telah berkembang
menjadi salah satu obat alternatif dan herbal yang diolah komersil dalam bentuk
botolan. Tapi tetap saja, daun sirih yang telah diolah tersebut memiliki
beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut di antaranya adalah bahwa daun sirih
yang diolah terbilang mahal dan masih bercampur dengan bahan kimia lainnya.
Alhasil, ekstrak sirih yang dimiliki dalam setiap botolnya terbilang sedikit.
Meskipun demikian, penggunaan sirih dalam bentuk botolan
terbilang lebih baik dibandingkan menggunakan bahan kimiawi. Jadi, pastikan
kita menggunakan sirih dengan teratur dalam bentuk apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar